Rabu, 16 April 2014

Mengenal sihir



”Dan mereka pun mendatangkan sihir yang menakjubkan”(QS.Al-A’raf:116)
”Tidak akan menang tukang sihir itu, dari mana saja dia datang”(QS. Thaha:69).

http://www.suara-islam.com/images/berita/sihir-ilustrasi_20141110_232802.jpg
Tukang sihir adalah orang-orang kafir karena mereka mampu mengetahui perkara-perkara yang ghaib. Bahkan dewasa ini mereka biasa disebut dengan orang pintar, paranormal, supranatural, ahli hikmah, dan lain sebagainya. Dan Mereka adalah orang orang yang bersekutu dengan Jin yang mau membantu mereka sesuai ikatan Janji dengan memenuhi persyaratan-persyaratan yang telah disepakati

ALLAH SWT berfirman :

وَيَوْمَ يَحْشُرُهُمْ جَمِيعًا يَا مَعْشَرَ الْجِنِّ قَدِ اسْتَكْثَرْتُمْ مِنَ الْإِنْسِ ۖ وَقَالَ أَوْلِيَاؤُهُمْ مِنَ الْإِنْسِ رَبَّنَا اسْتَمْتَعَ بَعْضُنَا بِبَعْضٍ وَبَلَغْنَا أَجَلَنَا الَّذِي أَجَّلْتَ لَنَا ۚ قَالَ النَّارُ مَثْوَاكُمْ خَالِدِينَ فِيهَا إِلَّا مَا شَاءَ اللَّهُ ۗ إِنَّ رَبَّكَ حَكِيمٌ عَلِيمٌ

"Dan (ingatlah) hari diwaktu Allah menghimpunkan mereka semuanya (dan Allah berfirman): "Hai golongan jin, sesungguhnya kamu telah banyak menyesatkan manusia", lalu berkatalah kawan-kawan meraka dari golongan manusia: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya sebahagian daripada kami telah dapat kesenangan dari sebahagian (yang lain) dan kami telah sampai kepada waktu yang telah Engkau tentukan bagi kami". Allah berfirman: "Neraka itulah tempat diam kamu, sedang kamu kekal di dalamnya, kecuali kalau Allah menghendaki (yang lain)". Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui." (QS: Al-An'am Ayat: 128)

Ketahuilah Allah telah memberikan kemampuan pada sebagian jin antara lain kemampuan dalam kecepatan bergerak dan berpindah juga terbang diudara.Juga kemampuan untuk mengangkat benda-benda yang sangat berat.Ada sebuah kisah dalam Al-Qur’an ketika Jin ‘Ifrit berjanji kepada Nabi Sulaiman untuk mendatangkan singgasana Ratu Yaman ke Baitul Maqdis dalam waktu singkat sebelum Nabi Sulaiman bangkit dari tempat duduknya,walau pun pada akhirnya seorang jin yang punya ilmu dari al-Kitab yang mempunyai kemampuan yang lebih hebat dari jin ‘Ifrit yang berkata:”Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip.

ALLAH SWT berfirman : 

”Dan mereka pun mendatangkan sihir yang menakjubkan”(QS.Al-A’raf:116)

Mempelajari sihir merupakan salah satu dosa besar. Mereka yang mempraktekkan sihir suatu tindakan kekufuran. Dan orang yang meminta bantuan kepada ahli sihir juga diakui sebagai pelaku perbuatan maksiat dan merusak kehidupan masyarakat. Dan atas dasar itu semua, maka diharamkan atas muslim untuk mendatangi para ahli sihir. Sebagaimana disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW; “bukan dari golongan kami orang yang menyihir atau meminta bantuan kepada ahli sihir.

Dalam hadist lain disebutkan, abu hurairah r.a mengatakan, bahwa Rasulullah Muhammad SAW bersabda; “barangsiapa mendatangi dukun lalu membenarkan apa yang dikatakannya, maka ia sungguh-sungguh telah kafir atau ingkar terhadap apa yang diturunkan kepada muhammad saw.”

Sihir menurut etimologi adalah apa yang samar hukumnya dan sangat halus penyebabnya. Sedangkan menurut terminologis adalah jampi-jampi, ajimat dan ikat-ikatan yang diikatkan dan ditiup ahli sihir. Kadang-kadang sihir berupa kumpulan berbagai materi dan energi yang buruk dan kotor. Sihir berasal dari meminta bantuan syetan golongan jin, pengenalan keistimewaan (ramalan) bintang gemintang, pengunaan dan pembuatan thalasin;ajimat dan mantera dan permata dan alat sulap.

Ilbis telah menyiapkan para kekasihnya (auliya ilbis) yaitu para tukang sihir, para dukun dan para pendekar ilmu hitam untuk memberikan harapan-harapan dan janji-janji untuk mengatasi berbagai masalah hidup dengan jalan pintas yang tampaknya begitu menyakinkan dan baik. Tetapi menyesatkan dan merusak akidah Islam. Padahal semakin mereka dekat dengan para tukang sihir dan para dukun ilmu hitam, masalah mereka semakin terbelit dan sulit , walaupun tampak semakin mudah telah menunggu azab Allah di akhirat. Semua solusi-solusi mereka hanya membawa kemudharatan.

Manusia ahli bid’ah serta kafir dan jin berkolaborasi untuk menghasilkan kekuatan luar bisa yang disebut sihir. Contohnya proses santet, teluh dan tenung: pengaruh sihir ini dianggap paling berbahaya dari jenis-jenis sihir lainnya. Orang yang terkena sihir ini menderita penyakit secara tiba-tiba, hatinya gelisah, kondisi fisiknya terus melemah, dan mudah putus asa, ahli sihir itu dapat meletakkan benda (sejenis paku, silet, peniti) ke dalam tubuh korban yang disantetnya. Bangsa jin yang diajak bekerja sama untuk melakukan pekerjaan tukang santet adalah suku jin dari marga thaluh. Prosesnya melalui interaksi peminpin suku thaluh dan qarin, suku thaluh diminta oleh suku qarin (sang ahli sihir) untuk melakukan sihir (santet, teluh, tenung) kepada manusia, suku thaluh mengirimkan utusannya untuk datang kepada suku qarin. Dengan izin Allah yang menguasai ghaib, suku thaluh melakukan pekerjaan sesuai permintaan; lumpuh, stroke, sakit menahun, dan lain-lain.

Sihir dalam bahasa Arab tersusun dari huruf ر, ح, س (siin, kha, dan ra), yang secara bahasa bermakna segala sesuatu yang sebabnya nampak samar. Oleh karenanya kita mengenal istilah ‘waktu sahur’ yang memiliki akar kata yang sama, yaitu siin, kha dan ra, yang artinya waktu ketika segala sesuatu nampak samar dan “remang-remang”.

“Akar kata sihir maknanya adalah memalingkan sesuatu dari hakikatnya. Maka ketika ada seorang menampakkan keburukan dengan tampilan kebaikan dan menampilkan sesuatu dalam tampilan yang tidak senyatanya maka dikatakan dia telah menyihir sesuatu”.

“Sihir adalah jampi atau mantra yang memberikan pengaruh baik secara zhohir maupun batin, semisal membuat orang lain menjadi sakit bahkan membunuhnya dengan ilmu sihirnya, memisahkan pasangan suami istri, atau membuat istri orang lain mencintai dirinya (pelet-pent)”.

Sihir merupakan perbuatan ekstraordinari yang terkadang sama dengan sulap dan permainan akrobatik. Dan terkadang memiliki sisi kejiwaan, fantasi, dan diktasi. Dan terkadang dengan pemanfaatan atribut asing fisika dan kimia sebagian dari benda-benda dan unsur-unsur dan terkadang dilakukan melalui bantuan setan-setan. Para penyihir adalah orang-orang tersesat dan pencinta dunia yang pokok pekerjaannya adalah menyelewengkan hakikat-hakikat. Dan pada umumnya menarik perhatian banyak orang terhadap khurafat dan delusi dan semakin meluaskan pengaruhnya. Jelas bahwa dengan menambah tingkat pengetahuan masyarakat mungkin merupakan sebaik-baik cara dan tips untuk berhadapan dan menangkal sihir ini.


Apakah sihir itu benar-benar ada dan bagaimana melindungi diri dari pengaruh sihir?

Al Qur’an menjelaskan bahwa sihir memang ada. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنْزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۖ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ ۚ وَمَا هُمْ بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنْفَعُهُمْ ۚ وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۚ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِهِ أَنْفُسَهُمْ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ

Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir". Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. (QS: Al-Baqarah Ayat: 102)

Allah membiarkan orang-orang yang memiliki ilmu sihir (tidak langsung menghukumnya seketika itu juga) tetapi pengaruh dan bahayanya tetap berada di tangan Allah. Allah menegaskan dalam ayat di atas “Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah.”

Orang yang beriman kepada Allah dan berlindung kepada-Nya pasti akan dilindungi-Nya dan akan terhindar dari bahaya sihir.

Orang yang yakin bahwa dia terkena sihir lalu meminta bantuan dukun atau ahli sihir untuk melawan sihir dengan sihir, maka Allah akan membiarkan mereka mengatasi sendiri persoalannya. Allah, Tuhan segala sebab. Ia Maha berkuasa untuk membatalkan dan menggagalkan segala gangguan sihir.

Jika orang yakin dengan hal ini, ahli sihir manapun tidak akan dapat mengganggunya, kecuali dengan izin Allah. Allah ta’ala telah tegaskan di dalam firmannya :

ولا يفلح الساحر حيث أتى

”Dan tukang sihir itu tidaklah menang, dari mana pun datangnya.” (QS. Ath Thaahaa: 69).

Allah memberikan pegangan kepada umat Islam dengan doa dan bacaan ayat-ayat Al Qur’an sebagai penangkal sihir. Diantaranya adalah Surat Al Falaq dan Surat An Nas. Sebaiknya surat tersebut dibaca berulang-ulang. Dan membiasakan diri menjaga wudhu.

Jadi, untuk melindungi diri dari pengaruh sihir, pertama-tama kita harus beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kemudian bacalah doa-doa dan bacaan ayat-ayat Al Qur’an yang telah dijelaskan Rasulullah sebagai penangkal sihir, khususnya surat Al Falaq dan surat An Nas. Serta upayakan untuk menjaga wudhu. Wallahu a’lam bish shawab.

Suku – Suku di Dunia yang Memiliki Sihir Paling Kuat

1. GYPSY
http://hermawayne.blogspot.com
Kata Gypsy adalah berasal dari lepasan Mesir, tetapi paling baik diterapkan untuk dipahami adalah Gypsy sebagai pengembara, ras misterius, tersebar di seluruh Eropa dan bagian Asia, Afrika, dan Amerika. Sebenarnya suku Gypsy adalah orang yang tidak mempunyai rumah permanen, atau disebut nomaden. Tetapi jika saja kita mempermalukan mereka, maka mereka pun tidak segan-segan mengeluarkan kata-kata berbau kematian kepada kita.

Sihir:
Mungkin Lamia merupakan sihir paling buruk yang digunakan orang Gypsy. Biasanya sihir ini digunakan untuk hukuman. Cara kerjanya adalah dengan mengambil sesuatu milik kita, entah kancing, pena, dll, dan mengucapkan mantra kepada benda tersebut. Lamia va lua sufletele lor, ?i le pun în locul s?u în cazul în care sufletele nu va fi din nou reîncarnare (Lamia mengambil jiwanya setelah beberapa hari, dan membawanya ke siksaan tak berujung). Satu hal yang perlu diingat, jangan tertipu oleh dandanan mereka.

2. INDIAN
http://hermawayne.blogspot.com
Suku Indian adalah historis suku, bangsa, atau kelompok lain atau komunitas masyarakat adat di Amerika. Beberapa suku Indian diakui di tingkat negara bagian dengan menggunakan prosedur yang didefinisikan oleh berbagai negara, tanpa memperhatikan pengakuan federal. Suku-suku lain yang tidak dikenal karena mereka sudah tidak ada lagi sebagai suatu kelompok yang terorganisir atau karena mereka belum menyelesaikan proses sertifikasi yang didirikan oleh badan pemerintah yang bersangkutan.

Sihir:
Sihir terjahat masyarakat pedalaman Amerika ini adalah Na Munda. Ini berbeda dengan voodoo yang ada di Haiti. Biasanya suku Indian melakukan sihir ini dengan memanggil arwah dengan menggunakan badan mereka dengan nyanyian atau mantra dan tarian-tarian khusus. Sihir ini akan menyebabkan kematian tanpa bekas. Belakangan ini sihir ini juga digunakan untuk menyembuhkan dan peramalan.

3. BULGARIAN MYSTERY
http://hermawayne.blogspot.com
Bulgarian Mystery merupakan kumpulan orang dari Bulgaria yang memiliki sihir tingkat tinggi jarak jauh. Sihir ini digunakan untuk perebutan wilayah pada zaman pembagian daerah di Eropa Timur.

Sihir:
Sihir paling mengerikan masyarakat Bulgaria adalah nyanyian. Malka Moma yang dinyanyikan dengan nada tinggi merupakan sihir yang unik dan berbeda dari suku lainnya. Tetapi, sekarang sihir ini sudah tidak ada lagi. Sekarang sudah dijadikan budaya masyarakat Bulgaria dalam menyanyi, karna sihir ini termaksud sihir nyanyian yang indah.

4. KIYUKU
http://hermawayne.blogspot.com
Kiyuku adalah nama dari sebuah suku di Afrika, merupakan pecahan dari Murci dan Dassanech. Kiyuku mencari tempat dengan cara berpindah-pindah dari kawasan Africa sampai ke Ethiopia.

Sihir:

Sihir yang dimiliki adalah Kiyuku Dancer atau tarian Kiyuku. Masyarakat setempat sendiri belum mengetauhi dengan jelas apa yang dimaksud dengan tarian tersebut. Ada yang bilang menurunkan hujan, Santet, bahkan ada beberapa yang mengatakan orang-orang ini dapat mengubah gurun menjadi salju

5. MAYAN
http://hermawayne.blogspot.com
Mayan merupakan kumpulan orang-orang luar biasa yang berada di pedalaman hutan Mexico dan Guatemala. Merupakan suku yang paling modern pada zaman tersebut karena sudah dapat menghitung kalender bintang, dan merupakan ahli matematika.

Sihir:
Jangan berpikir bahwa Maya hanya suku yang mempunyai kemampuan berhitung saja, Toltec adalah nama, atau julukan kepada tertua Maya, atau bisa disebut orang bijak. Mereka memiliki kemampuan dapat memanggil hujan, kekuatan dalam perang, dan memunculkan matahari dengan melakukan sesembahan berupa jantung manusia yang tidak lain berasal dari suku mereka atau musuh. Suku inilah yang memerangi bangsa Indian.

6. MAASAI
http://hermawayne.blogspot.com
Maasai merupakan suku yang berasal dari Kenya. Arrogant, Fearless, dan Free, merupakan julukan yang cocok bagi mereka. Selama 100 tahun, Maasai tidak mengambil atau terpaku kepada aturan, damai dalam berperang, Uang untuk hidup, dsb.

Sihir:
Maasai tidak berdasarkan kepada sihir dan guna-guna. Mereka cenderung berdoa dan memiliki dewa yang bernama Enkai. Tidak heran kenapa suku Maasai dinamakan “Warriors”. Konon dengan bantuan dari Enkai, mereka dapat berlari secepat singa dan juga menjadi kebal.

http://hight3ch.com/wp-content/uploads/2008/06/copperfield-fly.jpg
David Coperfiel - Terbang
Dalam video youtube tentang aksi terbang yang diperagakan pesulap David Copperfield, menurut saya David Copperfield  memang menggunakan ilmu sihir, mata anda saja yang kurang jeli ... lingkaran itu memasuki tubuh David Copperfield , kalau menggunakan tali mana mungkin David Copperfield bisa melayang seperti berguling guling atau melakukan salto udara tanpa terlilit tali, apalagi saat David Copperfield memasuki kotak aquarium, mana ada tali transparan yang bisa menembus kaca penutup yang delewati orang sebagai bukti kalau memang penutup tersebut tidak bolong tapi benar benar ada kacanya sebagai penutup aquarium tadi

Sihir Ilmu Kesaktian
Ada sangat banyak ilmu kesaktian yang dikenal para pencari ilmu kesaktian.Pada pembahasan kali ini saya akan membagi ilmu kesaktian menjadi dua.Pertama yaitu ilmu kesaktian yang bersifat fisik seperti kebal senjata tajam,kebal api,kebal sengatan binatang berbisa,punya kekuatan tubuh yang luar biasa,tubuh bisa berjalan diatas air,bisa terbang,bisa menjatuhkan seseorang dari atas motor,tubuh bisa menghilang dan lain sebagainya.

Kedua yaitu ilmu kesaktian
bersifat ghoib yang kasat mata seperti bisa melihat makhluk halus,bisa mengetahui atau pergi kealam ghoib,bisa mengetahui masa lalu,masa depan,mengetahui isi hati orang lain dan lain sebagainya. Pada pembahasan ini saya akan menjelaskan apa bentuk-bentuk ilmu kesaktian baik berbentuk fisik atau pun ghoib yang selama ini sangat ingin dikuasai atau dipelajari ilmunya.Penjelasannya adalah sebagai berikut :

a. Ilmu Kesaktian Fisik :  ilmu kesaktian yang dikenal masyarakat sangatlah banyak dimulai dari ilmu-ilmu kesaktian yang diperoleh melalui puasa,wirid-wirid tertentu,pengisian,pembukaan,melalui latihan-latihan pernapasan tenaga dalam, meditasi, ritual-ritual penyembahan pada syetan dan lain sebagainya. Kesemua ritual yang dijalankan dilakukan untuk mendapatkan suatu kesaktian seperti kebal senjata tajam, kebal api, kebal sengatan binatang berbisa, punya kekuatan tubuh yang luar biasa, tubuh bisa berjalan diatas air, bisa terbang, bisa menjatuhkan seseorang dari atas motor, tubuh bisa menghilang dan lain sebagainya. Penjabaran ilmu kesaktian fisik adalah:

v Ilmu Kebal :
Sejenis ilmu untuk menguatkan daging dan kulit tubuh agar tidak luka,terbakar,tersengat,digigit binatang berbisa,atau sakit ketika bersentuhan dengan sesuatu yang tajam,runcing,keras,panas atau dingin.Ilmu ini dapat dikuasai dengan berbagai macam cara menurut aliran dan acara mendapatkannya.Contoh :Aliran Kebathinan mistik sufi dengan membaca Asma’ul Husna Ya Qhowiyu Ya Matiinu (Yang Maha Kuat,Yang Maha Kokoh) dengan bilangan tertentu.Aliran kejawen untuk mendapatkan kekebalan dengan melakukan laku prihatin dan merapal jampi aji Brajamusti dengan berpuasa mutih selama 41 hari dengan ditambah puasa pati geni 3 malam dan puasa ngebleng semalam.Aliran tenaga dalam dengan menarik energi yang disimpan di dada (ex:aliran tenaga dalam BS),di ulu hati (ex:aliran tenaga dalam ML),di bawah pusar (ex:aliran tenaga dalam SN) lalu dialirkan pada tempat-tempat tertentu pada suatu bagian tubuh yang akan dibuat kebal.Aliran Yoga,Reiki,tenaga prana menurut tuturan para praktisinya dengan membalikkan energi kundalini menuju chakra tantien lalu dialirkan ke seluruh bagian tubuh,menarik energi dari chakra mahkota lalu dialirkan menuju jalur mikrokosmik orbit ke chakra tantien dan dialirkan keseluruh tubuh,atau dengan memadatkan aura tubuh

v Tubuh tidak dapat tersentuh oleh sesuatu yang membahayakan.
Pada aliran kebathinan untuk mendapatkan ilmu tersebut dengan membaca doa
Ibnu Alwan disertai permintaan syafa’at pada Syeikh Abdul Qadir
Jailani.Pada aliran tenaga dalam dengan pengerahan kekuatan jurus satu
atau jurus tiga yang berfungsi benteng tubuh dan melontarkan lawan.Pada
aliran prana ataupun yoga dengan cara membuat bola energi perlindungan
dengan energi Chi,Ki ataupun energi kundalini.Pada aliran kejawen dengan
merapal ajian lembu sakilan.

v Terbang diudara atau berjalan diatas air.
Pada aliran Yoga atau meditasi energi untuk mendapatkan kemampuan
meringankan tubuh didapat dengan cara meditasi pada cakra seks atau
mengalirkan energi kundalini menuju cakra seks.Pada aliran kebathinan
Sufi dengan melakukan dzikir asma’ul husna dengan bacaan ya lathiifu
(Yang Maha Halus).Pada aliran kejawen dengan merapal ajian supiiangin
dan dibarengi puasa.

v Tubuh menghilang.
Aliran  kebathinan Islam dengan membaca wirid Al Baathinu .Pada aliran kejawen
dengan merapal ilmu aji panglimunan .Pada aliran Meditasi atau Yoga
dengan mengerahkan daya cipta disertai penggunaan kekuatan cakra.
Masih banyak lagi ilmu kesaktian dan kekuatan fisik.Jika kita lihat setiap
aliran walaupun berbeda cara mau pun keyakinan berdasarkan agama atau
kepercayaan tetap bisa menghasilkan kekuatan atau kesaktian yang
sama.Apakah ini membuktikan adanya wihdatul adyan (penyamaan semua agama
dan kepercayaan sama baiknya)? Tentu tidak ini adalah salah satu bentuk
penyesatan bagi umat Islam,semoga kita tidak terjebak dengan kekuatan
ghoib yang pada akhirnya dapat merusak akidah dan membuat keragu-raguan
akan dien kita.

b. Ilmu Kesaktian Ghoib (mengetahui hal-hal yang ghoib)

Kita tentu sering mendengar adanya orang-orang yang mengaku bisa mengetahui hal-hal yang ghoib atau bisa mendapatkan berita-berita rahasia,masa lalu juga masa depan.Seperti dalam aliran yoga atau pun Reiki mereka mengklaim bisa mengetahui hal-hal yang ghoib setelah mereka melakukan olah bathin seperti bermeditasi dan berhasil membersihkan dan membuka tujuh cakra utama yang ada pada dirinya dan membuka cakra-cakra langit (singchi dalam istilah aliran Reiki Tummo) dengan aliran energi kundalini yang menembus cakra mahkota.

Tidak itu saja dalam aliran kejawen ada juga ilmu untuk bisa mengetahui hal-hal yang ghoib,sebagian besar orang yang mendalami ilmu kejawen pastilah mengenal adanya seorang pujangga yang bernama Ronggowarsito yang diyakini bisa meramal dan mengatahui kejadian masa mendatang puluhan tahun setelah kematian dirinya,dalam aliran kejawen ada ilmu ajian untuk mengetahui hal-hal yang ghoib (melihat jin,melihat tembus,melihat masa lalu dan masa depan) salah satunya yang terkenal yaitu dengan merapal ajian Trawangan versi kejawen.

Bacaannya adalah “Bismilahirohmanirrohim.Niat ingsun matek ajiku aji trawangan,aji pengawasan Sang Yhang Pramana,Byar padang trawangan pengawas ingsun,sifat katon kersaning Allah.” Selama  membaca mantra diharuskan puasa selama 41 hari berturut-turut juga  selama berpuasa setiap hari harus melatih kekuatan matanya dengan bermeditasi pada titik tengah antara kedua mata.Jika kita teliti ada  kata-kata dalam ajian trawangan itu yang menjurus pada kesyirikan yaitu  kata-kata “aji pengawasan sang hyang pramana”.

Sang Hyang Pramana sesungguhnya adalah dewanya agama Hindu lalu untuk kamuflase pada akhir rapalan itu disebut kata Allah,semua rapalan ajian itu jelas sudah ada  unsur kesyirikan. Dalam aliran mistik sufi atau pun perguruan ilmu-ilmu  karomah ada amalan untuk membuka hijab yang menjadi tirai penutup untuk mengatahui hal-hal yang ghoib yang diistilahkan dengan “al-kasyf” dengan cara yang benar-benar sesat dan tanpa ilmu seperti berzikir mengucap Hu Allah (bentuk bacaan zikir yang tidak pernah diajarkan Rasulullah) dengan konsentrasi pada titik-titik latifa-latifa (halus) bagian tubuh tertentu sampai mengalami trance (ketidaksadaran) yang mendorong  terbukanya hijab alam ghoib. Masih banyak lagi cara-cara atau  metode-metode untuk mengetahui yang ghoib sesuai dengan keyakinan dan aliran yang mereka dalami.Dari semua cara-cara yang disebutkan diatas semuanya berakhir pada konsep mendapatkan kekuatan ghaib yang diluar kemampuan manusia.

Selain jenis sihir diatas, ada beberapa jenis sihir yang digolongkan menjadi empat macam, yaitu:
1.      sihir al-kazhibi adalah jenis sihir yang meminta bantuan bangsa jin untuk mempengaruhi perasaan dan pikiran orang lain dengan bahasa-bahasa yang halus dan lembut yang penuh kebohongan. Sihir-sihir jenis ini sering digunakan para pedagang, para penyanyi, para penyair/sastrawan, dan orang-orang dunia hiburan.
2.      sihir al-‘aini adalah jenis sihir yang dapat mempengaruhi pandangan mata dan daya khayal seseorang. Orang-orang yang berprofesi pesulap, ilusioner, mentalist dan telepati sering bekerja sama dengan bangsa jin untuk menjalankan sihir ini. Walaupun beberapa ahli ada yang memakai trik-trik murni.
Rasullullah Muhammad SAW bersabda: “pandangan mata (al-‘aini) adalah benar adanya dan dapat didatangin syetan.” (HR Bukhari) dan nabi muhammad saw bersabda: “barang siapa melihat sesuatu yang mengesankan, hendaknya ia mengucapkan, masya Allah. Tidak ada daya upaya kecuali dengan kekuatan Allah,’maka ia tidak akan terkena bahaya (sihir al-‘aini).
Kedua hadist tersebut menunjukkan adanya sihir yang dapat melalui pandangan mata. Sihir melalui pandangan mata dapat berbentuk seperti tipuan mata (membalik pandangan mata menjadi salah lihat) dan menpengaruhi pikiran seseorang (memasukkan dontrin-doktrin dengan manupulasi memori subyek) supaya mengikuti keinginan penyihir.
3.      sihir al-qulubi adalah jenis sihir yang terjadi karena adanya keanehan pada diri seorang yang senang melakukan amalan-amalah ibdah bid’ah, seperti: orang yang senang mengamalkan mantra tertentu, orang yang senang mengamalkan potongan. ayat Al Qur’an tertentu, orang senang berpuasa yang tidak termasuk puasa sunnah yang dianjurkan Rasullullah Muhammad SAW, orang yang senang bermeditasi dan bertapa di tempat keramat, dan sebagainya. Ummat Islam sering mendapatkan keanehan dari jenis sihir ini adalah para ahli bid’ah, khurafat dan kemusyrikan. Keahlian yang mereka miliki biasanya berkaitan dengan praktik pengobatan alternatif dan jasa supranatural yang sering berada ditengah masyarakat.
Sayangnya, banyak para tokoh Islam notabene bergelar kyai dan ustad yang melakukan praktek pengobatan alternatif dengan memanfaatkan sihir al-qulubi. Para kyai atau ustad ini terjebak dengan melakukan ibadah bid’ah, mencampuradukkan ritual Islam dengan kebudayaan setempat, dan menkultuskan tokoh-tokoh Islam dari segi spiritualnya. Konyolnya banyak ummat Islam yang memberikan gelar/jabatan kyai atau ustad setelah seorang muslim menperoleh “kekuatan supranatural” alias “daya linuwih”.
Sihir jenis ini juga dapat membuat seseorang merasa dapat shalat jum’at ke mekah, padahal keadaan sebenarnya hanya berada di kamarnya dan tertidur pulas. Bangsa jin yang menipu mereka adalah berasal dari suku bangsa ifrit. Ummat Islam yang menyenangi ibadah bid’ah dan pecampuradukkan Islam dengan budaya atau agama lain untuk mendapatkan “daya linuwih” alias sihir ini telah diancam oleh Allah dengan firman-Nya:
“….demi, sesungguhnya mereka telah menyakinin bahwa barang siapa menjual atau menukarnya (ayat-ayat Allah) dengan sihir itu, tidaklah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir kalau mereka mengetahui.” (QS: al-Baqarah: 102)
4.      sihir al-hasadi adalah jenis sihir yang dilakukan bangsa jin dengan manusia pendengki terhadap orang yang dibencinya. Masyarakat indonesia sering menyebut sihir ini dengan sebutkan santet, teluh atau tenung. Pengaruh sihir al-hasadi dapat menderita penyakit secara tiba-tiba,, hatinya gelisah, kondisi fisiknya melemah dan mudah putus asa. Gejala – gejala sihir al-hasadi terjadi secara tiba-tiba yang menjurus kematian. Kecuali ditemukan penyakit medis atau menderita penyakiti turunan/menahun.

Manusia pendengki yang memanfaatkan sihir jenis ini biasanya membawa kepada tukang santet berupa baju, foto, kuku, rambut, celana dalam, hari dan tanggal lahir dari korban yang disantetnya. Tukang santet mengerjakan perintah klien sesuai permintaan misalnya: klien menginginkan musuhnya terkena penyakit kronis, maka sang tukang santet mengirimkan suku bangsa jin thaluh untuk memasuki tubuh korban melalui aliran darah untuk mengacaukan mekanisme tubuh, merusak organ tubuh dan menyumbat aliran darah. Apabila klien menginginkan musuhnya supaya rusak rumah tangganya, suku bangsa jin thaluh akan dikirimkan oleh tukang santet untuk memecah belah seluruh anggota keluarganya dengan memanupulasi pikiran dan emosional dan menyebarkan anasir-anasir untuk menciptakan konflik-konflik intern.

Memang, para manusia pendengki dan kafir berkolaborasi untuk memecah belahdan menghancurkan perabadan ummat manusia untuk membalas demdam terusirnya nenek moyang kejahatan ilbis dari surga. 

Selain itu, masih ada beberapa jenis sihir ditinjau dari kinerja sihir menpengaruh korban, yaitu:
1.      sihir perasaan/kejiwaan adalah sihir yang menpengaruhi psikologis korbar untuk menimbulkan tingkah laku, sikap dan ungkapan perasaan yang berlebihan sehingga menimbulkan stres dan depresi pada korban. Seperti: rasa cinta atau benci pada seseorang, rasa takut atau terlalu berani pada seseorang, tempat dan waktu tertentu, rasa sakit di sekitar tubuh tanpa penyakit medis, korban merasa disetubuhi atau menyetubuhi seseorang, korban selalu merasa dihina dan dipergunjingkan orang, korban merasa diperhatikan orang, korban merasa dibenci atau dicintai orang sekelilingnya, korban menrasa dirinya “dibaiat” oleh sekte atau aliran tertentu, korban menrasa akan dilamar seseorang dan sebagainya.
2.      sihir kekuatan ghaib adalah sihir yang menpengaruhi kekuatan fisik dan psikologis korban untuk memiliki energi di luar manusia normal, seperti: pandangan matanya bisa menjatuhkan cicak, pukulan jarak jauh, kebal berbagai senjata, kebal api, tahan di air, anti racun binatang dan tumbuhan, berjalan di atas air, menlayang di udara, menggerakkan benda-benda tanpa disentuh, pandangan menembus dinding, komunikasi jarak jauh, hilang dari pandangan mata orang, mengangkat benda berat, mencabut rasa sakit, korban memiliki energi pengobatan dan lainnya.
3.      sihir pandangan mata adalah sihir yang menpengaruhi kesadaran pikiran untuk membalikkan atau menipu pandangan mata.korban; korban memandang sebuah helm menjadi kelapa, pria dirubah menjadi wanita di mata pandangan korban, ahli sihir memasukkan paku dari hidung kanan keluar hidung kiri dan sebagainya.
4.      sihir gangguan bagian badan adalah sihir yang mempengaruhi sistem syaraf pusat untuk menciptakan ketidakharmonisan organ gerak tubuh korban, seperti: kaki kesemutan terus-menerus, garuk-garuk kepala tanpa sebab, berulangkali makan tetapi tidak kenyang, buang-buang air, meludah-ludah, buang angin terus menerus, badan lemas, mengantuk di siang hari, tangan atau kaki bergerak sendiri, perut buncit, imponten, wanita selalu mengalamin pendarahan, korban menjadi gila, korban hilang ingatan dan sebagainya.
5.      sihir penyakit adalah sihir yang mengacaukan mekanisme tubuh untuk merusak organ-organ dalam tubuh dan menyumbat peredaran darah korban, seperti: sering sakit, sakit perut tanpa sebab medis, berak darah, kaki lumpuh, gangguan jantung, gangguan paru-paru, sesak nafas, sakit kulit bernanah, gatal-gatal, tiba-tiba luka dan berdarah tanpa sebab dan sebagainya.
6.      sihir penceraian atau permusuhan adalah sihir yang menpengaruhi psikologis dan emosi korban yang menimbulkan rasa marah dan rasa benci korban pada seseorang, seperti: seorang atasan merasa membenci seorang bawahan tanpa sebab jelas, saudara sepupu mencurigai saudara sepupu lainnya, seorang adik mennrasa tidak nyaman dengan kehadiran kakaknya, suami-istri selalu bertengkar terus menuju penceraian dan sebagainya.

Bentuk-bentuk sihir kekuatan ghoib adalah:

v Out Of Body Experiens : Yaitu pengalaman saat berada diluar tubuh,dalam bahasa Indonesianya ilmu meraga sukma menurut penjelasan para paranormal dimana seseorang bisa melepas roh atau sukma dari tubuh fisiknya untuk berpergian kesuatu tempat di alam manusia atau berpergian kealam (astral) jin atau roh.

v Clairvoyance : Yaitu ilmu trawangan untuk melihat alam ghoib juga untuk melihat alam manusia
yang jauh atau tertutup yang tidak dapat dilihat dengan mata fisik,juga untuk melihat masa lalu dan masa depan.

v Clairaudiance : Yaitu kemampuan untuk mendengar hal-hal secara ghaib hal-hal yang belum terjadi.

v Thelepaty : Yaitu ilmu mengirimkan kekuatan dan perasaan dari jarak jauh sehingga orang kita tuju menerima apa yang ingin kita ungkapkan atau perasaan hati kita.

v Magnetisme : Yaitu ilmu ghaib yang menggunakan prana atau “daya hidup”sebagai kekuatan dan daya penyembuhan”.

v Sirep : Yaitu ilmu yang berdasarkan kekuatan cipta dan mantra yang digunakan untuk menidurkan orang secara paksa.

v Pengasihan : Yaitu salah satu dari ilmu ”puja mantra”(mantra yang dikuatkan dengan cara prihatin) yang khasiatnya dari mantra pengasihan ini mampu mempengaruhi alam bawah sadar orang yang dikehendaki sehingga orang tersebut menjadi jatuh cinta pada kita.

v Guna guna : Yaitu suatu ilmu yang bertujuan untuk menyakiti dan mencelakai orang kita benci tanpa diketahui pengirimnya.

v Teluh : Yaitu suatu kekuatan ghaib yang cara pelepasannya dengan bantuan roh halus untuk membunuh atau mencelakakan orang lain dari jarak jauh tanpa diketahui orang.

v Aji Kesaktian : Yaitu kekuatan atau kesaktian yang didapat dari hasil puasa selama beberapa waktu yang disyaratkan dengan dibarengi pengucapan mantra-mantra untuk mendapatkan suatu kesaktian tertentu.

Gendam :  Sama dengan hipnotisme yaitu ilmu untuk bisa mempengaruhi alam bawah sadar orang lain agar mau menuruti keinginan kita.

KESESATAN ILMU KESAKTIAN

a. Ilmu Kesaktian Fisik
Salah satunya yang paling digandrungi masyarakat adalah kemampuan untuk kebal dari segala hal yang dapat melukai tubuh.Bisa saya jelaskan kita sama  sekali tidak mengetahui teknologi yang makhluk halus itu gunakan dan  diberikan untuk menipu kita,seperti saya contohkan orang yang mempunyai ilmu kebal dan setelah di Ruqyah ternyata ilmu kebal itu berasal dari  kekuatan ilmu pengetahuan dan teknologi jin yang telah membuat sesuatu  perubahan molekul tubuhnya hingga sepadat batu hingga tidak mempan  dibacok. Ada juga orang yang mengaku bisa menghilang atau punya  ilmu panglimunan setelah melakukan puasa mutih 41 hari dengan tata cara  tertentu ketahuilah, kemampuan itu bukan karomah yang datang dari Allah  karena semuanya melalui cara-cara yang bid’ah.

Kelebihan itu hakikatnya dari bantuan setan dengan memegang tubuh orang tersebut hingga mengalami proses dematerialisasi (proses penghilangan benda-benda materi masuk ke alam jin) dan jika ingin menampakkan diri kembali jin itu tingggal  melepas tubuh orang yang ditolongnya hingga terwujud kembali atau proses rematerialisasi (proses pewujudan dari benda yang masuk alam jin kealam materi manusia). Perlu diketahui bahwa alam materi termasuk didalamnya manusia diciptakan Allah pada getaran kecepatan atom yang sedikit lebih lambat dari alam meterinya jin yang lebih cepat hingga kita tidak dapat melihat jin beserta alamnya.

Bisa saya contohkan baling-baling pesawat terbang dan bagaimana secara bertahap ia hilang dari penglihatan kita dengan semata-mata peningkatan kecepatan putarannya dan ketidakmampuan kita untuk mengikutinya.Padahal ia tetap berputar,dan ketika putarannya mulai melambat,kita kembali dapat melihatnya? Dalam nisbatnya dengan Jin beserta alamnya,kita bukan berhadapan dengan gerakan yang keluar dari kecepatan gerak seperti gerakan baling-baling pesawat terbang.Tetapi kecepatan yang sangat tinggi yang sulit dibayangkan pada pancaran gelombang yang bersumber dari atom-atom pembentuk tubuh jin beserta alamnya yang kelima indra kita tidak mungkin mampu menangkapnya.

Ilmu pengetahuan fisika : modern telah mengetahui bahwa semua benda pada akhirnya terdiri dari atom,atom terdiri dari proton dan elektron.Elektron-elektron ini merupakan materi pertama alam,dan seluruh benda yang ada di alam semesta baik manusia, binatang,tumbuhan maupun benda mati tidak lain adalah elektron-elektron yang melayang-layang disamudra ether dengan kecepatan sangat tinggi atau dengan getaran yang bermacam macam.Pendapat ini dengan sendirinya meliputi dunia kita dan alam yang tidak dapat kita lihat seperti jin dan alam tempat tinggalnya yang mempunyai kecepatan getaran yang lebih tinggi dari alam manusia.Jadi jika manusia ingin menghilang jin itu tinggal memegang dengan merubah kecepatan atom manusia itu hingga sama dengan kecepatan getaran atom pembentuk tubuh jin tersebut.

Karena banyak bangsa jin yang berilmu  pengetahuan tinggi,terbukti mereka ada yang mempu merubah benda-benda  fisik masuk menjadi benda-benda astral atau sebaliknya,merubah  benda-benda astral ke benda-benda fisik,contohnya:keris,batu merah  delima,besi kuning dari alam jin kealam nyata,hingga terkadang  paranormal bisa langsung mendapatkan digenggaman tangannya secara  tiba-tiba karena jin itu sendiri yang melepas benda tersebut ditangannya hingga berbentuk materi kembali karena benda tersebut kembali pada  kecepatan getaran atom alam manusia.Proses tenung,teluh santet adalah sama hasil pekerjaan bangsa jin.Benda-benda seperti jarum,silet,rambut  tentu bisa dengan mudah dimasukkan ketubuh seseorang tanpa melukai tubuh korbannya dalam waktu yang sekejap.Wallaahu a’lam bishshawab. (Ustadz Fadlan pernah menerapi seseorang yang akhirnya memuntahkan ular hitam dari mulutnya,saya pernah menerapi seorang wanita yang sewaktu saya Ruqyah ia memuntahkan silet dari mulutnya).

Ada seseorang yang memiliki ajian yang bisa membuat dirinya pergi dengan  kecepatan kilat atau bahkan terbang di udara.Ada juga seseorang yang  memiliki ajian atau kesaktian hingga memiliki kemampuan dan kekuatan  luar biasa pada dirinya untuk mengangkat benda yang sangat berat dengan  kesaktian sihir yang mereka miliki sebagai hasil dari latihan atau  ritual-ritual bid’ah yang mereka lakukan.Ini bukanlah bentuk karomah melainkan dari hasil berkolaberasi dengan Jin yang mereka sadari atau tidak sadari.

Ketahuilah Allah telah memberikan kemampuan pada sebagian jin antara lain kemampuan dalam kecepatan bergerak dan berpindah juga terbang diudara.Juga kemampuan untuk mengangkat benda-benda yang sangat berat.Ada sebuah kisah dalam Al-Qur’an ketika Jin ‘Ifrit berjanji kepada Nabi Sulaiman untuk mendatangkan singgasana Ratu Yaman ke Baitul Maqdis dalam waktu singkat sebelum Nabi Sulaiman bangkit dari tempat duduknya,walau pun pada akhirnya seorang jin yang punya ilmu dari al-Kitab yang mempunyai kemampuan yang lebih hebat dari jin ‘Ifrit yang berkata:”Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip.”

Al-Qur’an menceritakan:’Ifrit dari golongan jin berkata:”Saya akan mendatangkan kepadamu dengan membawa singgasana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu.Sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya dan dapat dipercaya.”Seorang jin yang mempunyai ilmu dari al-Kitab berkata:”Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip.”Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak dihadapannya,ia pun berkata:”Ini adalah dari karunia Tuhanku ....."(An-Naml:39-40)

Al-Qur’an juga menceritakan mengenai kecepatan dan kemampuan terbang jin yang suka naik ketempat-tempat strategis dilangit.Mereka mencuri pendengaran tentang berita-berita langit guna mengetahui perkara-perkara baru yang akan terjadi.Setelah Rasulullah saw diutus,penjagaan di langit bertambah ketat:”Dan sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui (rahasia) langit.Maka kami mendapai langit penuh dengan penjagaan yang ketat dan panah-panah api.

Sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit untuk mendengarkan secara sembunyi (berita-beritanya).Tapi sekarang siapa saja yang mencoba mendengarkan secara sembunyi,tentu akan mendapatkan penah yang mengintai (untuk membakarnya).”(Al-Jin:8-9)

Ada riwayat mengenai kesaktian fisik tentang Al-Harits ad-Dimasyqi yang muncul di Syam pada masa pemerintahan ‘Abdul Malik ibn Marwan,lalu mendakwakan dirinya sebagai nabi;setan-setan telah melepaskan rantai-rantai yang melilit dikedua kakinya,membuat tubuhnya menjadi kebal terhadap senjata tajam,menjadikan batu marmer memujinya saat disentuh tangannya,dan ditampakkan pada masyarakat sekelompok pasukan yang terbang diudara dan dikatakannya itu adalah malaikat. Ketika kaum Muslimin telah berhasil menangkap al-Harits ad-Dimasyqi untuk dibunuh, seseorang menikamkan tombak ketubuhnya, namun tidak mempan (punya ilmu kebal).Maka berkatalah ‘Abdul Malik ibn Marwan berkata kepada orang yang menikamnya itu,”Itu adalah karena engkau tidak menyebut mana Allah ketika menikamnya.”Maka ia pun mencoba lagi menikamnya dengan terlebih dahulu membaca Bismillah,dan ternyata tewaslah ia seketika.

Dari riwayat diatas ternyata pada zaman pemerintahan Islam dahulu sudah ada ilmu kebal dan ilmu-ilmu kesaktian lainnya yang dimiliki oleh tukangsihir yang mendakwakan dirinya sebagai Nabi.Maka janganlah heran jika kita melihat kesaktian-kesaktian para penganut ilmu sihir yang mendakwakan dirinya sebagai utusan seluruh umat manusia (ada tokoh India yang terkenal mengaku utusan bagi seluruh makhluk hidup mereka adalah Babaji,Sai baba dengan segala pengkultusan dan kemampuan ajaib yang mereka miliki)

Namun ada juga riwayat yang menceritakan bagaimana seorang hamba Allah yang shaleh melakukan perkara-perkara luar biasa karena ketaatannya pada Allah SWT.Diriwayatkan oleh Imam Baihaqi dalam Syuabul Limaan,no (1/693) bahwa Abu Muslim atau Abdullah Ibnu Tsaub atau Ibnu Atsub, atau Ibnu ‘Auf atau Ibnu Mayskam.Ia masuk Islam sebelum wafatnya Rasulullah,tetapi ia tidak melihatnya. Ia datang ke-Madinah ketika Rasulullah wafat,kemudian Abu bakar ash-Shiddiiq r.a, ditunjuk menjadi khalifah.Ia hidup sampai zaman Yazid Ibnu Muawiyah.

Diantara kabar yang diriwayatkan tentangnya adalah bahwa Aswad al-‘Ansi sang pendusta bertanya kepadanya,”Apakah engkau bersaksi bahwa saya adalah Rasul Allah?” ia menjawab, ”Saya tidak mendengar perkataanmu.”Lalu ditanya,”Apakah engkau bersaksi bahwa Muhammad itu Rasulullah?” ia menjawab,”Ya”Kemudian diperintahkan kepadanya pengikut al-Aswad untuk menyalakan api dan melemparkan jasadnya ke dalam golakan api tersebut.lalu mereka datang kepadanya setelah dilempar kedalam api,dan didapatkannya ia sedang melakukan shalat didalamnya. Api tersebut menjadi dingin dan ia selamat darinya.ia tidak terkena siksaan sedikit pun.

Kemudian dia datang ke Madinah setelah wafatnya Rasulullah.Umar mendengar kedatangannya,ia memanggilnya dan mengajaknya duduk di antara Abu bakar dan Umar,dan berkata, ”Segala puji bagi Allah yang tidak mematikan jiwaku sehingga Dia memperlihatkan kepadaku seorang hamba di antara umat Muhammad yang disiksa sebagaimana Nabi Ibrahim disiksa.”ia meninggal dunia pada tahun 63 H.Lihat al-I’laam no.(4/53), dan al Hilyah (2/128)

b. Ilmu Kesaktian Ghoib:
Sebelum kita membahas hukum belajar melihat alam ghaib,terlebih dahulu kita membahas tentang pengertian alam ghaib. Kata ghaib berasal dari bahasa Arab ghoba, yaghibu, ghoiban :artinya lawan dari tampak dan hadir. (al Mu’jam al Wasith hal.667). Adapun secara istilah,ghoib adalah: ”yang tidak tampak oleh kita tetapi diceritakan oleh Allah kepada kita melalui Rasulullah.”(Tafsir Ibnu Katsir). Jelaslah bagi kita bahwa alam ghoib adalah alam yang bukan alam dzohir yang bisa yang bisa kita indra dengan panca indra kita.

Percaya kepada yang ghoib merupakan pokok dasar dari rukun iman serta menjadi sifat yang utama dan pertama bagi orang-orang yang bertaqwa,sebagaimana terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 3, yang artinya: ”Orang-orang yang beriman kepada yang ghoib dan mendirikan shalat...” Alam ghaib sangat luas bahasannya, kita beriman pada Allah, malaikat, surga,neraka, ruh, alam barzah dan jin yang kesemuanya itu adalah ghoib. Namun sungguh disayangkan tidak sedikit di antara umat islam yang salah dalam memahami alam ghoib itu hanya dengan alam jin dan syetan saja.Artinya kalau diantara mereka ada yang mengklaim melihat jin atau syetan orang tersebut dikatakan telah mengetahui alam ghoib yang sesungguhnya?

Tentu tidak alam ghoib sangat luas cakupannya tidak hanya terbatas pada alam jin lalu mengatakan tahu keghoiban yang hakiki.. Rasulullah, imamnya para Rasul dan manusia termulia tidaklah memiliki kemampuan melihat alam ghoib malaikat,surga,neraka,ruh, alam barzah dan jin dangan panca indranya kecuali diberi kekhususan oleh Allah sebagi Mu’jizat yang diberikan pada Rasulullah.Seperti pada saat tertentu baliau mendapatkan wahyu dari Allah,misalnya peristiwa Isro’ dan Miroj dan peristiwa-peristiwa lain seperti melihat malaikat Jibril dan menerima wahyu dari Allah melalui malaikat Jibril yang kesemuanya karena wahyu dan kekhususan yang diberikan Allah dan tidaklah atas kemauan Rasulullah sendiri. Allah berfirman tentang hal ini di dalam surat Al-A’raf ayat 188: “Katakanlah: ’Aku tidak berkuasa menarik kemanfaatan bagi diriku dan tidak (pula) menolak kemudharatan kecuali yang dikehendaki Allah.Dan sekiranya aku mengetahui hal-hal yang ghoib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan,dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman.".

Dari keseluruhan penjelasan tersebut di atas,dapat disimpulkan bahwa pengakuan orang yang biasa yang bisa melihat jin baik yang dia lihat atau yang menampakkan diri atau melihat alam jin walaupun mereka mengatakannya dari hasil latihan meditasi pembukaan chakra ajna ataupun dari hasil puasa patigeni, maupun dari hasil wirid itu semua dari hasil bantuan jin itu sendiri dan sangat terbatas sifatnya.Yang diberikan jin itu pada manusia hanya sebatas pada alam jin itu sendiri yang bukan ghoib bagi diri mereka (jin) dan tidak mungkin sampai kealam roh dan jika ada orang yang mengaku bisa melihat alam roh tidak lain hasil tipu daya jin itu sendiri yang menyerupa dan menyesatkan manusia.Karena sebenarnya jin bahkan Iblis tidak mengetahui hakikat roh itu sendiri apalagi masuk kealam roh dan mengetahui hakikat keghoiban yang hakiki yang kesemuanya itu hanya milik Allah semata. Seperti dalam proses penciptaan langit dan bumi dan penciptaan roh makhluk hidup. Allah Ta’ala berfirman:

مَا أَشْهَدْتُهُمْ خَلْقَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَلا خَلْقَ أَنْفُسِهِمْ وَمَا كُنْتُ مُتَّخِذَ الْمُضِلِّينَ عَضُدًا

”Aku tidak menghadirkan mereka (iblis dan anak cucunya) untuk menyaksikan
penciptaan langit dan bumi dan tidak (pula) penciptaan diri mereka
sendiri.”(Al Kahfi:51)

Allah juga berfirman didalam surat Al Isro’ ayat 85:

وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الرُّوحِ قُلِ الرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّي وَمَا أُوتِيتُمْ مِنَ الْعِلْمِ إِلا قَلِيلا

“’Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh.katakanlah:”Roh itu termasuk
urusan Tuhan-ku,dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit.”

Banyak orang-orang yang bisa trawangan (melihat tembus atau melihat makhluk halus) setelah di Ruqyah Ustadz Fadlan ternyata ada jin diantara kedua matanya yang jin itu telah membantunya dengan menyamakan frekuensi kecepatan getaran kosmis alam jin pada kedua mata orang tersebut hingga orang tersebut memiliki kemampuan luar biasa pada matanya atau bisa juga dengan sarana air sihir yang diminumkan pada orang yang bersangkutan hingga ia bisa memiliki ilmu trawangan.Wallaahu a’lam.

Selain itu, kemampuan melihatnya itu sendiri terjadi karena orang tersebut telah menjalin kerjasama dengan jin baik yang ia sadari maupun dia tertipu karenanya (dikatakan dari hasil meditasi,puasa patigeni ataupun wirid-wirid) yang membantunya yang kesemuanya itu sekali lagi hanya terbatas pada alamnya sendiri (alam jin) yang tentu bukan hal ghoib bagi dirinya (bukan alam barzah atau roh yang merupakan hal yang ghoib bagi jin itu sendiri yang ia tidak bisa memasukinya namun dapat menipu mausia dengan mengaku dari alam roh atau roh seseorang).

 Jin dan pengikutnya (orang orang musryik, orang orang kafir dan orang orang munafik) bisa melihat manusia sedang manusia tidak dapat melihat jin. Ada kalanya penampakan jin atau syetan itu karena sihir yang dilakukan oleh jin yang menjelma menjadi seperti makhluk yang tinggi besar,hitam,menakutkan atau menjelma menjadi manusia atau bahkan sebaliknya seperti makhluk yang bersinar terang yang sangat tampan atau cantik (yang mengaku dewa dan dewi). Kedua hal ini merupakan suatu bentuk tipu daya yang dilancarkan syetan pada manusia,atau seseorang bisa melihat jin atau berkomunikasi dengan mereka secara langsung karena bantuan jin itu sendiri.

Allah Ta’ala berfirman:

”Sesungguhnya ia (Jin dan syetan) dan kelompoknya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak dapat melihat mereka.”(QS.Al-A’raf:27)

Syaikul Islam Ibnu Taimiyah ketika menjawab pertanyaan tentang ayat ini beliau mengatakan: ”Yang ada didalam Al-Qur’an bahwa (jin) melihat manusia sedang manusia tidak dapat melihat mereka ini adalah haq (kebenaran) yang menunjukkan bahwa mereka melihat manusia pada suatu keadaan sedang manusia tidak dapat melihatnya pada keadaan tersebut.” Ibnu Taimiyah melanjutkan,:”Tidak ada di dalamnya (penafsiran) bahwa tidak ada seorang pun diantara menusia yang tidak melihat mereka pada suatu keadaan, bahkan terkadang diantara orang-orang shaleh melihat mereka begitu pula orang-orang tidak shaleh,akan tetapi manusia tidak melhat mereka setiap saat.” (Majmu Fatawa Ibnu Taimiyah,juz 15 hal.7). Pernyataan beliau ini sesuai dalam kenyataan yang ada. Pada zamannya Ibnu Taimiyah juga sering melakukan therapy gangguan jin dengan Ruqyah,jadi banyak sekali kejadian-kejadian yang beliau hadapi.

Sebagaimana yang terdapat dalam kitab Ath Thibbun Nabawi hal 52-53. Namun demikian pernyataan ini tidak menunjukkan manusia mampu melihat jin secara hakikat dan wujudnya setiap waktu. Sebagaimana tidak ada ilmu-ilmu keghoiban dalam Islam yang bisa mengantarkan menusia mampu melihat jin. Maka, seseorang yang mampu melihat jin, kemungkinannya hanya dua, pertama dia memang orang yang sholeh yang diberi karomah mampu melihat jin, atau kedua orang itu bukan orang yang sholeh, ia mampu melihat jin karena bantuan dan tipu daya jin itu sendiri yang akan menyesatkan manusia.

Adapun karomah itu sendiri sudah jelas, dia tidak dapat dipelajari atau ditransfer apalagi diturunkan (diwariskan), tidak dapat didemonstrasikan (dipamerkan),tidak dapat dihadirkan, tidak dapat berulang-ulang. Sementara dengan tipu daya jin bisa terjadi setiap saat, kapan saja, dimana saja, baik diperoleh dengan cara berkolaborasi dengan sebangsanya atau atas kemauan jin itu sendiri. Bila ini yang dimaksud dengan mempelajari ilmu tentang alam ghoib, yaitu belajar berkolaborasi dengan jin tentu sangat dilarang dalam Islam.

Sesungguhnya, hakekat sesuatu yang ghoib itu hanya ada dalam ilmu Allah.Maka manusia tidak akan pernah mampu untuk menyingkap hal-hal ghoib yang hakiki dari ilmu Allah. Setelah kita memahami ajaran akidah islam mengenai yang ghoib itu tentu kita harus menerimanya dengan keimanan yang kuat tanpa adanya kebimbangan atau keraguan sedikitpun. Keghoiban ruh sama dengan keghoiban alam ghoib yang lainnya,kita harus mempercayai dan yakin hanya Allah saja yang mengetahuinya.
Allah berfirman didalam surat Al Isro’ ayat 85:

وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الرُّوحِ قُلِ الرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّي وَمَا أُوتِيتُمْ مِّنَ الْعِلْمِ إِلاَّ قَلِيلاً

“Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh.katakanlah:”Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku,dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit.”

Roh termasuk urusan Allah SWT sendiri,selain Allah Ta’ala sendiri tidak ada yang mengetahuinya,tidak dahulu,sekarang ataupun tidak nanti,kecuali hanya diberi pengetahuan yang sedikit. Adapun alam roh yang dapat ditembus oleh manusia,pasti itu ada rekayasa dari jin.

Karena roh tidak bisa dipanggil atau tidak dapat berpindah-pindah dari seseorang keorang lain.Andaikan roh bisa dipanggil tentu tidak ada yang mati karena ketika roh itu keluar keluarganya akan memanggilnya kembali kejasadnya. Mengenai mukjizat Nabi Isa ‘alaihissalam beliau betul-betul mengembalikan roh itu kejasadnya, jelas berbeda dengan tipu daya setan yang mengaku-ngaku roh si fulan kemudian masuk ke tubuh orang lain dan bercerita tentang orang yang telah meninggal atau roh itu mengajarkan ilmu-ilmu tertentu.

Berhati-hatilah dalam hal yang ghoib ini, karena akan menentukan akan diterimanya ibadah seseorang.Kita semua tentu sudah tahu bahwa syarat diterima amal seseorang hamba Allah itu bila dilakukan dengan ikhlas dan berittiba’ (menyontoh) kepada Rasulullah saw.

Ikhlas dalam artian tidak ada unsur syiriknya sedikitpun.Klaim pengetahuan terhadap yang ghoib berarti menyekutukan Allah dalam sifat-Nya,karena Allahlah yang Maha mengetahui yang ghoib. Ketahuilah bahwa sebagai orang Muslim kita hanya bisa mempercayai informasi tentang yang ghoib dari dua sumber utama agama kita yakni Al-Qur’an dan sunnah. Islam menolak berita-berita tentang masa lalu yang tersamar, informasi-informasi rahasia dan masa depan yang berasal dari para ahli meditasi, ahli yoga, tukang-tukang sihir,peramal,dukun,dan yang sebangsanya yang mana mereka mendapatkan berita-berita tersebut sebenarnya dari hasil bekerjasama dengan jin, karna jin itu telah merasuk kedalam raganya lalu dibisiki oleh jin yang kesemuanya itu mereka campur adukkan dengan tipu daya.

Hal ini sebagaimana dikisahkan dalam sebuah hadish shahih dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda: “Apabila Allah menetapkan perintah diatas langit,para malaikat mengepakkan sayap-sayapnya karena patuh akan firman-Nya,seakan-akan firman yang (didengar) itu seperti gemerincing rantai besi (yang ditarik) diatas batu bata,hal itu memekakkan mereka (sehingga mereka jatuh pingsan karena ketakutan).Maka apabila telah dihilangkan rasa takut dari hati mereka,mereka berkata,”Apakah yang difirmankan oleh Tuhanmu?”Mereka menjawab,”(Perkataan yang benar.Dan Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha Besar.”Ketika itulah,(syaitan-ayaitan) pencuri berita (wahyu) mendengarnya. Keadaan (syaitan-syaitan) pencuri berita itu seperti ini: sebagian mereka diatas sebagian yang lain.Digambarkan oleh Sufyan (yakni bin Uyainah) dengan telapak tangannya,beliau memiringkannya dan membuka jari jemarinya.

Maka ketika pencuri berita (yang diatas) mendengar kalimat (firman) itu, disampaikanlah kepada yang dibawahnya kemudian disampaikan lagi kepada yang dibawahnya dan demikian seterusnya hingga disampaikan kemulut tukang sihir atau dukun.Akan tetapi,kadangkala syaitan penyadap berita terkena panah api sebelum sempat menyampaikan kalimat (firman) tersebut, dan kadangkala sudah sempat menyampaikannya sebelum terkena panah api,lalu dengan satu kalimat yang didengarnya itulah,tukang sihir atau dukun melakukan seratus macam kebohongan.

Mereka (yang mendatangi tukang sihir atau dukun) mengatakan,”Bukanlah dia telah memberitahu kita bahwa pada hari ini dan hari itu akan terjadi ini dan itu,lalu itu benar terjadi,sehingga dipercayailah tukang sihir atau dukun tersebut karenasatu kalimat yang telah didengar dari langit. Al-Bukhary dan Muslim mentakhrij dari Aisyah, dia berkata,”Aku berkata, ”Wahai Rasulullah, sesungguhnya para dukun biasanya meramal sesuatu dan kami mendapatkan kejadiannya sama persis.”Beliau bersabda, ”Perkataan itu memang benar, yang didengar jin lalu disusupkan ketelinga walinya, dan dia menambahinya dengan seratus kedustaan.”

Dinyatakan oleh Allah dalam surat al Hijr ayat 18:"…Kecuali syaitan yang mencuri-curi (berita) yang dapat didengar (dari malaikat) lalu dia dikejar semburan api yang terang. ” Dari ayat ini semakin terang diantara kita bahwa diantara jin ada yang bertugas mencuri pendengaran keputusan-keputusan dari Allah yang diperintahkan kepada para malaikat yang ditugaskan untuk menjalankannya.kemudian dari jin pencuri inilah seseorang bisa meramal suatu kejadian-kejadian yang akan terjadi. Dalam bukunya (Al-Majmu’ al-Fatawa:11/309)

Ibu Taimiyah menyebutkan bahwa ada ahli metafisika yang mempunyai hubungan dengan Jin memberitahu Ibnu Taimiyah.Ahli metafisika itu berkata kepadanya:  ”Sesungguhnya jin memperlihatkan kepadaku sesuatu yang mengkilap seperti air dan kaca (untuk menjelaskan, bahwa dalam sihir semua menjadi transparan, ada bisa di jadikan tak ada yang tak ada bisa di jadikan ada, yang tertutup bisa menjadi terbuka yang terbuka bisa di jadikan tertutup, dan juga menjelaskan tentang ilmu menembus demensi ketiga alam ghoib untuk melihat masa lalu dan masa yang akan datang yang biasa orang kenal dengan ilmu terawang atau ilmu penjelajah waktu "Travel Time" dengan menggunakan Sihir).

Jin yang menjadi sekutu orang orang tersebut juga menggunakan teknologi semacam televisi, radio, Handphone sebagai sarana komunikasi atau kontak bathin (telephaty, komunikasi jarak jauh tanpa alat cukup dengan sihir untuk mendengar dan membaca pikiran orang dengan memakai hipnotis) dengan orang orang yang mereka anggap musuh secara langsung. Mereka juga menayangkan gambar-gambar atau berita-berita didalamnya. ”Jadi janganlah heran jika kita sewaktu meditasi bisa tiba-tiba melihat sesuatu informasi masalalu,rahasia-rahasia,informasi masa depan seolah-olah melihat gambar-gambar atau suara seolah-olah menonton TV.

Kemampuan ini bukanlah atas kekuatan keajaiban diri kita dari hasil latihan ilmu trawangan melainkan jin itu membantu kita jika ingin melihat alam jin dengan menyamakan ferekuensi stimulus penerimaan cahaya mata dengan kosmik alam jin atau dengan menggunakan teknologi audiovisual alam jin yang mereka inisiasikan pada diri kita (hingga kita bisa melihat tembus pandang) atau dari hasil jin itu, merekam, mencari atau membuat informasi yang kita butuhkan lalu mereka programkan pada “komputer” mereka melalui proses instaling lalu ditampilkan pada “layar monitor” pada syaraf kornea kedua mata kita.Wallaahu a’lam.

Mereka para ahli spiritual, ahli metafisika, para dukun, paranormal,orang linuwih, Avatar, guruji, satguru dan sebutan-sebutan yang lainnya itu biasanya mendapat wangsit atau ilham atau “pencerahan”dengan melalui bisikan-bisikan syaitan secara langsung ataupun melalui meditasi sesungguhnya didapat dari syaitan yang yang mencuri berita dari langit.

Biasanya untuk mendapatkan wangsit atau ilham dari syaitan itu mereka harus melakukan amalan khusus seperti bertapa,bersemedi,meditasi,puasa mutih,puasa patigeni,thawaf dikuburan wali,sampai dengan cara yang keji seperti mengencingi Al-Qur’an,menginjak Al-Qur’an di dalam WC,membaca mantera-mantra berbau syirik dan kekufuran lainnya. Di dalam surat Jin ayat 26-27 Allah menyatakan dalam firmannya:

”(Dia adalah Tuhan) Yang Mengetahui yang ghoib,maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghoib itu itu kecuali kepada Rasul yang diridoi-Nya,maka sesungguhnya Dia mengadakan penjagaan (malaikat) di hadapan dan dibelakangnya.”

Harus ketahui bahwa pengetahuan terhadap seluruh yang ghoib secara mutlak hanya milik Allah semata tidak ada dari kalangan malaikat,jin,manusia yang memilikinya.memang terkadang Allah menampakkan sebagian yang ghoib itu kepada dari kalangan hamba-hamba pilihan Allah seperti Rasul,Nabi yang merupakan mukjizat bagi mereka. Akhirnya marilah kita selalu bercermin dan mengikuti jejak Rasulullah dan para sahabat serta ulama-ulama yang berpegang teguh dengan Al-Qur’an dan sunnah-sunnah Rasul.

Berikut ini beberapa tips dan triks yang harus dilakukan seorang muslim dalam mengantisipasi godaan jin dan bahaya sihir: jagalah keimanan kepada Allah dan rasulullah saw dari segala kemusyrikan, khurafat dan bid’ah. Lakukanlah shalat yang khusyu dengan memahami makna shalat. Berdzikir dengan khusyu sesuai sunnah Rasulullah saw dan jangan melakukan ibadah bid’ah. Berdoa kepada Allah dengan suara lembut di hati. Biasakan diri membaca Al-Qur’an setiap hari dengan memahami dan menkaji artinya. Kuasailah hati dengan keikhlasan, kesabaran, ikthiar, kewaspadaan, takwa dan tawakkal. Mensyukurin segala nikmat Allah dan sabar menhadapi musibah. Menyadari sepenuh hati bahwa Allah penggerak dan penentu segalanya. Rela menerima segala ketentuan Allah dan Rasulullah saw sebagai bukti syahadat kita kepada Allah dan Rasulullah saw. Hilangkan sifat hasud, dendam, takabur, boros, kikir, dengki dan penyakit hati lainnya. Janganlah berkeluh kesah berlebihan. Janganlah pesimis dalam menegakkan agama Allah. Hindarin perbuatan keji, tegakkan ukhuwah islamiyah. jangan suka berkhayal, bersikap tegas terhadap golongan jin karena mereka musuh kita yang nyata (QS:Faathir:6) dan bersihkan diri dari segala macam ilmu ghaib yang berasal dari jin

Pada abab ini pun kita masih banyak menyaksikan peristiwa – peristiwa aneh (luar biasa) akibat serangan sihir terhadap sebagian masyarakat, seperti menceraikan suami-istri, gila, lemah syahwat, emosi tidak terkendali, berbagai penyakit medis tanpa penyebab jelas dan sebagainya. Para korban sihir terkena serangan energi kotor dan buruk yang dilakukan konspirasi bangsa jin kafir dan bangsa manusia bid’ah dan kafir.

Para korban sihir sudah dapat disembuhkan dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Azza Wa Jalla. Dengan demikian, perbuatan – perbuatan sihir yang dianggap masyarakat sangat luar biasa dan sulit disembuhkan adalah pendapat yang salah besar. Karena sihir (kemudharatan) bisa dilaksanakan dengan izin Allah SWT dan hanya Allah yang bisa menyembuhkan sihir.

Banyak para dukun dan paranormal dari berbagai aliran yang bertahun-tahun mencari dan menpelajari ilmu-ilmu ghaib dan kedigjayaan di berbagai pulau, laut, gunung dan lembah yang melakukan pengobatan alternatif baik penyakit fisik dan sihir. Mereka menklaim memiliki kemanpuan untuk menaklukkan kerajaan jin dan mengobati berbagai jenis sihir.

Namun, sebagian besar mereka menpergunakan metoda tirakat dan amalan yang mengusik akidah Islam. Mereka melakukan berbagai metoda puasa, wirid, bertapa dan shalat yang tidak memikili dasar syariat yang disunnahkan Nabi Muhammad SAW. Perlu dicatat bahwa metoda itu termasuk ibadah bid’ah. Sehingga yang terjadi pengobatan sihir justru menpergunakan sihir. Dimana prosesnya memerlukan negoisasi dan perang antar kerajaan jin yang membackup masing-masing.

Padahal setiap muslim yang beriman dan bertakwa kepada Allah dan selalu iklash dalam beribadah kepada Allah sesuai tuntunan Rasulullah Muhammad SAW dan tawakal menerima qa’da dan qa’dar Allah, akan dapat mengobati diri sendiri dan orang lain yang terkena sihir, seperti santet, pelet, kekebalan, pesugihan dan sebagainya. Seorang muslim mengobati sihir tanpa memerlukan sarana dan perantara apapun, seperti; tirakat, amalan khusus, bertapa, dan lain lain.

Bagaimana mengobati sihir supaya kita tidak terjebak dalam bid’ah dan musyrik? Kita tidak boleh menghalalkan segala cara untuk mengobati sihir. Karena segala sesuatu ada syariat Islam yang mengatur cara-cara menangkal dan mengobati sihir. Kita harus mengikuti rambu-rambu yang ada di dalam Al Hadist mengenai Rasulullah Muhammad SAW mengobati orang yang terkena sihir.

Rasulullah Muhammad SAW sangat menganjurkan untuk mengobati penyakit fisik dan sihir hanya meminta pertolongan dan perlindungan Allah. Sebagaimana riwayat Abu Sa’id al-Kurdi berkata bahwa seorang laki-laki telah datang kepada Rasulullah Muhammad SAW, lalu berkata, “wahai rasulullah saya merasakan sakit di dada saya”, Rasulullah menjawab, “bacalah al qur’an.” (HR. Ibnu Mirdawaih). Dan Rasulullah Muhammad SAW berkata kepada seseorang yang merasakan kesakitan pada badanya, “letakkanlah tanganmu di atas yang sakit dari jasadmu, lalu bacalah basmalah tiga kali dan bacalah tuju kalo, ‘aku berlindung kepada Allah dan kekuasaan-Nya dari kejahatan yang saya temui dan yang saya takuti.” (HR. Muslim)

Namun, tidak mudah menjadi praktisi pengobatan sihir sesuai syariat Islam. Seorang muslim pengobat sihir dituntut memahami ketauhidan dan menanamkan keyakinan hatinya dengan akidah yang bersih. Akidah yang bersih tidak didapatkan oleh orang-orang yang banyak melakukan bid’ah, kemusyrikan dan kekafiran. Allah SWT hanya menanamkan akidah dan tauhid yang bersih kepada orang-orang yang taat kepada ketentuan Allah Azza Wa Jalla dan menjalankan ibadah sesuai tuntunan Rasulullah Muhammad SAW.

Selain itu, seorang pengobat sihir harus mengetahui dan memahamin seluk-beluk jin dan tipudayanya. Sehingga kebersihan akidah dan tauhid menjadi pedang tajam yang manpu secara efektif dipergunakan untuk mengobati sihir. Jika tidak, ibarat pedang tajam ditangan orang awan strategi perang.

Seorang muslim untuk mengalahkan sihir harus menunjukkan kepada bangsa jin dan sekutunya sikap permusuhan. Karena bangsa jin kafir (syetan) merupakan musuih nyata yang harus diperangi. Kita harus cermat dan teliti karena setiap jin yang berusaha mengoda dan masuk ke dalam tubuh manusia adalah jin kafir (syetan). Karenanya janganlah mempercayai pengakuan jin sebagai jin muslim yang shaleh dan mengaku sebagai penjelmaan roh manusia. Semua itu adalah kebohongan jin kafir untuk menipu manusia supaya mengikuti jalan sesat ilbis.

Anda harus memiliki sikap hati tegas, berani dan menyadari segala sesuatu berada ditangan Allah untuk memulai proses pengobatan sihir. Insya Allah, para jin kafir yang berada di tubuh korban sihir gentar dan takut kepada kita. Perbanyaklah mambaca kalimat tasbih, istigfar dan doa bagi pasien serta yang mengobati.

Anda bisa melakukan cara pemijaatan (totokan) di daerah-daerah tertentu, seperti titik pembuluh darah bawah telinga, diujung jari dan kaku, pukul pelan kepala dengan jari-jari tangan atau hanya memegang bagian tubuhnya, sambil membaca doa-doa permohonan kepada Allah secara berulang-ulang:

“aku berlindung dengan kalimat Allah yang maha sempurna dari kejahatan yang Allah ciptakan.”

“dengan nama Allah yang bila disebut segala sesuatu di bumi dan di langit tidak akan berbahaya dan Dia maha mendengar lagi maha mengetahui.”

“ya rabbi, aku berlindung kepada Engkau dari segala bisikan setan. Dan aku berlindung kepada Engkau, ya Tuhanku dari kedatangan mereka padaku.”

“ya Allah pemilik kekuasaan yang maha agung, maha pemberi lagi maha qadim, pemilik rupa yang mulia, pemilik kalimat yang sempurna, yang maha mengabulkan doa. Ya Allah sembuhkanlah dari gangguan jin, serangan sihir dan pancaran mata manusia yang mengandung sihir.”

“dengan nama Allah, yang melepas segala belenggu, yang melempar dengan bebatuan keras, yang melempar letupan api, kembalikanlah serangan sihir dan sorotan mata sihir kepada pelakunya dan kerajaan jin sekutunya.”

Orang yang terkena sihir akan memunculkan jin kafir yang membawa sihir untuk berbicara atau bertingkah laku melalui tubuh korban sihir. Si jin kafir akan berontak atau menunjukkan tingkah laku yang aneh. Anda harus tenang sambil menambahkan doa-doa kutukan secara berulang-ulang: “aku mengutukmu, wahai jin dengan kutukan Allah”, kukutuk jin dengan kutukan Allah yang sungguh-sungguh, sehingga jin celaka seketika.”, dan “aku perintahkan keluarlah, wahai musuh Allah.”.

Jin yang berada dalam tubuh korban sihir memberontak dan menantang berkelahi. Jin itu mengeluarkan kata-kata kotor yang menghina dan melecehkan anda. Tersenyumlah kepada jin itu dan katakanlah kepadanya supaya meneruskan marahnya sampai ke ubun-ubun. Anda tetap tenang sambil menambahkan doa-doa secara berulang-ulang: “ya Allah, sesungguhnya hamba jadikan Allah mencekik tenggorokan para jin kafir dan kami berlindung kepada Allah dari kejahatan para jin kafir”, ya Allah, Allahlah pelindung hamba, Allahlah penolongku, hanya dengan kekuasaan Allah, aku menyerang kerajaan jin kafir; dengan kekuasaan Allah, aku mengalahkan kerajaan jin kafir; dan dengan kekuasaan Allah, aku menghancurkan kerajaan jin kafir. Cukuplah Allah sebagai penolong hamba dan Allah sebaik-baik pelindung.”

Banyak jin meminta sesuatu sebagai syarat untuk keluar, seperti: air putih, kopi, air kelapa, rokok, linsong, bunga-bunga, menyan, makanan dll. Janganlah anda mengabulkan permintaan jin, walaupun hanya seteguk air. Itulah maunya bangsa jin kepada manusia. Ia ingin menjebak manusia dengan cara halus supaya manusia melakukan kemusrikan. Bukankah mengikuti perintah jin melanggar larangan Allah.

Sebagian ummat Islam membacakan Al Qur’an untuk mengusir jin dan mengobati sihir, baik atas permintaan jin atau kemauan manusia. Kita membaca Al Qur’an hanya untuk mengusir jin (takut dengan jin) karena kedudukan Al Qur’an itu sangat mulia di sisi Allah dan Rasulullah Muhammad SAW, dan jin merupakan makluh yang rendah lagi menyesatkan. Kita telah menlecehkan Al Qur’an sebagai wahyu Allah hanya takut jin dan sihir lalu membacanya tidak bertujuan ibadah kepada Allah Azza Wa Jalla. Kita secara tidak langsung menjadi musyrik karena mengangkat jin sebagai peminpin.

Anda tidak boleh menperhatikan tingkah laku dan omongan yang keluar dari mulut korban. Karena itu omongan jin kafir yang mencoba memunculkan rasa takut dan gelisah. Anda bisa membaca surat al-Fatihah, An Nas, al Falaq dan ayat kursi pada saat proses pengobatan sihir. Perlu diingat bahwa bacaan doa dan surat al qur’an diatas bukan bentuk amalan, mantra dan wirid yang membawa kesembuhan. Tetapi, anda dan pasien harus memahamin arti dan maknanya.

Anda diperbolehkan menyusun doa sendiri yang memiliki arti dan makna meminta perlindungan dan pertolongan Allah untuk menghancurkan, membalikkan dan membentengi serangan sihir. Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla mengabulkan suatu doa tidak dilihat dari khasiat, ma’tsur dan keistimewaan doa dan surat al qur’an. Tetapi, Allah mengabulkan doa hamba Allah yang iklash, isthiqomah dan tawakal dengan keimanan dan ketakwaan sebagai bukti loyalitas kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.

Wasalam
SATRIA PININGIT









2 komentar:

  1. Jadi kesimpulannya bahwa kita dilarang belajar dan memiliki berbagai Ilmu kesaktian seperti yang telah dimiliki para pendekar nusantara zaman dulu
    ..seperti pendekar Brama Kumbara,Area Kamandanu,Wiro Sableng,Gajah Mada,dll...apa benar demikian Kak Brahma Kumbara?

    BalasHapus
  2. Jika anda tertarik dengan aplikasi atau layanan absensi online, anda dapat mengunjungi blog yang saya buat :)
    Aplikasi Absensi Online

    BalasHapus